Minggu, 09 Januari 2011

Biodata SM*SH

Lagi..Lagi..SM*SH♥SM*SH♥♥♥


so cool maaaan.. :*

OK! sekarang di mulai dengan Profile mereka(postingan yang kemaren belom mampangin Profil mereka satu-satu). Cekidoooot...

#RAFAEL
Nama Lengkap: Rafael Landry Tanubrata
Tempat,tanggal lahir: Garut, 16 November 1986
Zodiac : Scorpio
Tempat menuntut ilmu sekarang di: Univ. Maranatha
Impian sukses : Jadi seorang entertainer yang melegenda dan menjadi panutan banyak orang



#RANGGA

Nama Lengkap: RANGGA DEWAMOELA SOEKARTA

Tempat,tanggal lahir : Voorburg, Belanda ,6 Januari 1988

Zodiac : Capricorn

Tempat menuntut ilmu sekarang di: Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua




#MORGAN

Nama Lengkap: Handi Morgan Winata (banyak yang bilang Morgan Oey,apa lagi Morgan syah reza...jelas-jelas bukan!!hehe)
Tempat,tanggal lahir: Singkawang,kalimantan Barat, 25 Mei 1990
Zodiac : Gemini (sama kaya Afgan euy... :* )
Tempat menuntut ilmu sekarang di: Universitas Bina Nusantara, Jakarta :Information&Technology
Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia (SAYA Aminin deh... Amiiin)

#BISMA

Nama Lengkap: Bisma Karisma

Tempat,tanggal lahir: Bandung, 27 November 1990

Zodiac : Sagitarius

Impian sukses : Jadi musisi dan sutradara (Amin Ya Robb...)










#DICKY


Nama Lengkap: DICKY MUHAMMAD PRASETYA
Tempat,tanggal lahir: Bandung, 18 Juni 1993
Zodiac: Gemini
Tempat menuntut ilmu sekarang di: SMA BPI 1, Bandung
Impian sukses : Pengen dikenal dan diterima masyarakat




#REZA

Nama Lengkap: Muhammad Reza Anugrah

Tempat,tanggal lahir: Kendari, Sulawesi Tenggara, 21 Maret 1994

Zodiac: Aries

Tempat menuntut ilmu sekarang di: SMAN 6,Bandung

Impian sukses : Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji




#ILHAM

Nama Lengkap: Muhammad Ilham Fauzi
Tenpat,tanggal lahir: Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 Agustus 1995
Zodiac : Virgo
Tempat menuntut ilmu sekarang di: SMAN 1, Bandung
Impian sukses : Pengen jadi anak shaleh untuk orang tua dan bisa terkenal, pengen bikin video klip dengan Hayley Nichole Williams


Rangga SM*SH

Nama Lengkap : RANGGA DEWAMOELA SOEKARTA
Born : 6 January 1988, Voorburg, Belanda
Zodiac : Capricorn
Favourite Singer : Stevie Wonder
Education : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Favourite Song : Because of You, Keith Martin
Favourite Food : French Fries
Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua
Favourite Actress : Beyonce, Agnes Monica

Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas
Rangga SM*SH FAns Club : http://www.facebook.com/pages/Rangga-SmsH-Fans-Club/155082277872742#!/pages/Rangga-SmsH-Fans-Club/155082277872742?v=info
Facebook Fans Page : http://id-id.facebook.com/pages/Rangga-Dewamoela-Soekarta/174611359240125
Twitter Account : http://www.twitter.com/rangga_moela

Foto-Foto Rangga

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs761.ash1/165250_175662869134974_174611359240125_403540_4922066_n.jpg

http://koreanchingu.files.wordpress.com/2010/12/rangga.jpg?w=400&h=375&h=299

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs1385.snc4/163718_155292107851759_155082277872742_253175_5831981_n.jpg

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/hs053.snc6/168359_158506624196974_155082277872742_270717_6064795_n.jpghttp://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs778.ash1/166886_157540560960247_155082277872742_266388_264912_n.jpg


Morgan Oey SM*SH

http://adesepele.files.wordpress.com/2011/01/fotomorganoey.jpg?w=324&h=430

Deskription:

  1. Nama Lengkap : Morgan Oey
  2. Born: 25 May 1990, Singkawang, West Kalimantan
  3. Zodiac : Gemini
  4. Favourite Singer : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
  5. Education: Information&Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
  6. Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia
  7. Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
  8. Artis Cewek favorit : Sandra Dewi
  9. Tidak disukai: Dikekang dan dibonhongi
  10. Twitter Account : http://twitter.com/MorganFCL/status/2177101470682316
  11. Morgan Fans Club : http://www.facebook.com/pages/Morgan-oey-Fans-Club/158090384236869?v=wall
  12. Favourite Song : Breathless, Shayne Ward

http://adesepele.files.wordpress.com/2011/01/154148_184111771602661_100000115189490_756731_3956982_n.jpg?w=316&h=421

http://adesepele.files.wordpress.com/2011/01/morganoeysmshboybandindonesia.jpg?w=347&h=462


Bisma Karisma SM*SH

Description:

  1. Nama Lengkap :Bisma Karisma
  2. Born : 27 November 1990 Bandung
  3. Zodiac : Sagitarius
  4. Favourite Singer : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah
  5. Favourite Song : All Songs
  6. Favourite Food : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh manis
  7. Favourite Actress : Poppy Sovia, Zoey Deschane
  8. Impian sukses: Jadi musisi dan sutradara
  9. 1st on stage: Puma Ground Zero
  10. Favourite female artist: Poppy Zovia, Zoev Deschanel
  11. Tidak disukai: kedinginan, debu, dibohongi dan basa basi

http://adesepele.files.wordpress.com/2011/01/bisma2bsmash.jpeg?w=316&h=236

http://smashblast.files.wordpress.com/2010/12/bismakarisma.jpg?w=630

http://img146.imageshack.us/img146/3552/bisma.jpg

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs1169.snc4/154142_114239758644642_100001758566935_84334_8361221_n.jpg

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs1379.snc4/163114_120504991351452_100001758566935_124817_7320345_n.jpg

Sabtu, 03 April 2010

Biodata Dikta


Nama Lengkap : Pradikta Wicaksono
Nama Beken : Dikta Nuno
Nama Ayah : DiKi E. Sulaksono
Nama Ibu : Intan Helena
Ttl : Jakarta,10 Januari 1986
Universitas : Moestopo
Jurusan : Komunikasi
Warna Favorit : Hitam,Cokelat.Biru
Makanan Favorit : Nasi uduk dan Pecel lele
Musik Favorit : Musik blues
Hobi : Main Gitar
The Biggest inspiration: Nabi Muhammad SAW

Jumat, 19 Maret 2010

SINOPSIS HARRY POTTER AND THE DEALTHY HALLOWS

MENINGGALKAN RUMAH DURSLEY
Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari
Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.
Beberapa hari kemudian,
Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada penutup" (bahasa Inggris: "I open at the close"). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux (suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian) Voldemort.
PENCARIAN HORCRUX
Dalam resepsi pernikahan
Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate (berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat), dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.[HP6] Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.
Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke
Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini (ular peliharaan Voldemort). Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.
Di
Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap..
RELIKUI KEMATIAN

Simbol Relikui Kematian (the Deathly Halows)
Ketiga sahabat pergi mengunjungi
Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikuit Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.
Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood,
Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya. Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.
Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya,
Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.
PERTEMPURAN HOGWARTS
Di
Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, dan Colin Creevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry. Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfyre (kutukan yang berentuk api yang biasanya kutukan itu menyerupai mahluk2 gaib seperti Chimaer dan Naga) yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri tapi juga menghancurkan mahkota itu.
Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke
Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore. Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.
Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke
Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk "meninggalkan dunia" atau kembali hidup di dunia.
Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari
Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.
Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.

EPILOG
Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama
James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna. Ron dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.
Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan berciuman dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama empat kali seminggu."
Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.
Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. Ia memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa
Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.
Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi dan berteman baik dengan Harry.
Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya berjalan dengan baik.

Daniel Radcliffe

Daniel Radcliffe

Daniel Radcliffe.jpg

Lahir

Daniel Alan Radcliffe
23 Juli 1989
Flag of England.svgLondon

Tahun aktif

1999-sekarang

Daniel Jacob Radcliffe (lahir 23 Juli 1989) adalah seorang pemeran Inggris yang dikenal dengan perannya sebagai Harry Potter. Daniel merupakan anak dari pasangan Alan Radcliffe dan Marcia Gersham. Dia meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dari tahun 2003 hingga tahun 2006. Ia mulai memainkan karakter Harry Potter saat usianya masih 11 tahun. Karakter Harry Potter sendiri ia rasakan sangat mirip dengan karakter dirinya. Ia bermain dalam film Harry Potter bersama 2 rekan lainnya yang bernama Rupert Grint yang berperan sebagai Ron Weasley dan Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger. Sejak ia bermain di film tersebut penggemar berbondong-bondong langsung menjadi fanatik Harry Potter terutama wanita. Ia telah membintangi 5 film Harry Potter, yaitu Harry Potter and the Sorcerer's Stone, Harry Potter and the Chamber of Secret, Harry Potter and the prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire, dan Harry Potter and the Order of the Phoenix. Penghasilannya dari bermain di 5 film tersebut membuatnya menjadi remaja terkaya di Inggris. Ia mengaku dari penghasilannya ia sudah membeli sebuah rumah seharga milyaran rupiah.

Filmografi

Tahun

Acara

Judul

Karakter

Catatan lain

1999

TV

David Copperfield

Young David Copperfield


2001

Film

The Tailor of Panama

Mark Pendel


Harry Potter and the Philosopher’s Stone

Harry Potter

AS title: Harry Potter and the Sorcerer's Stone

2002

Harry Potter and the Chamber of Secrets


Stage

The Play What I Wrote

Guest

West End theatre, Wyndham Theatre

2004

Film

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Harry Potter


2005

Harry Potter and the Goblet of Fire


TV

Foley and McColl: This Way Up

Traffic Warden/Himself


2006

Extras

Boy Scout/Himself


2007

Film

December Boys

Maps


Stage

Equus

Alan Strang

West End theatre, Gielgud Theatre

TV

My Boy Jack

Jack Kipling


Film

Harry Potter and the Order of the Phoenix

Harry Potter


2008

Harry Potter and the Half-Blood Prince


2010

Harry Potter and the Deathly Hallows